Setelah berwisata ke Taman Hutan Raya Bandung (THR) kali ini saya langsung ke jalan Braga Bandung,
sayangnya ke lokasi ini minim tempar parkir untuk Mobil Datsun Go + Mobil saya , jadi saya harus parkir di dekat Pusat perbelanjaan dekat jalan Braga. Nah di sepanjang jalur Braga Ke arah Mesjid Agung Raya Bandung Banyak sekali Seniman berpakaian Ala tempo Doeloe dan ada juga beberapa Kamen rider, Tokoh2 jepang, kalau menjelang maghrib Banyak Setan Pocong yang bisa untuk ber Selvie Ria dengan Handphone Anda cukup bayar beberapa ribu saja sudah bisa berfoto ria dengan para seniman tersebut. sangat menyenangkan sekali terutama anak2 saya yang ingin berfoto dengan Kamen rider dan Marsha & The Bear.
Jalan Braga Bandung
– Adalah nama sebuah jalan utama di kota Bandung, Indonesia. Nama jalan
ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda. Sampai saat
ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot
dan salah satu obyek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai
Paris van Java.
Tempat Wisata
Jalan Braga Bandung berkonsep One Stop
Holiday di pusat Kota Bandung ini merupakan pusat keramaian dan bisnis
utama di kota Bandung.sejak zaman pendudukan Belanda di indonesia atau
pada ,zaman kolonials,
Jalan Braga Bandung sudah dijadikan sebagai jalanan protokoler di kota Bandung,sebagai terusan jalan utama dari arah Gedung Konferensi Asia Afrika.
Di sisi kanan kiri sepanjang
Jalan Braga Bandung
terdapat banyak kompleks pertokoan yang memiliki arsitektur dan tata
kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur lama pada masa Hindia
Belanda. Tata letak pertokoan tersebut mengikuti model yang ada di Eropa
sesuai dengan perkembangan kota Bandung pada masa itu (1920-1940-an)
sebagai kota mode yang cukup termasyhur seperti halnya kota Paris pada
saat itu,seperti pertokoan Sarinah,Apotik Kimia Farma dan Gedung tempat
diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika Gedung Merdeka ( Societeit
Concordia ).
Awalnya
Jalan Braga Bandung
adalah sebuah jalan kecil di depan pemukiman yang cukup sunyi sehingga
dinamakan Jalan Culik karena cukup rawan, juga dikenal sebagai Jalan
Pedati (Pedatiweg) pada tahun 1900-an.
Jalan Braga Bandung
menjadi ramai karena banyak usahawan-usahawan terutama berkebangsaan
Belanda mendirikan toko-toko, bar dan tempat hiburan di kawasan itu
seperti toko Onderling Belang.
Jalan Braga Bandung
Kemudian pada dasawarsa 1920-1930-an di sepanjang
Jalan Braga Bandung
muncul toko-toko dan butik (boutique) pakaian yang mengambil model di
kota Paris, Perancis yang saat itu merupakan kiblat model pakaian di
dunia.
Braga City Walk adalah Jalan Braga Bandung Terkini.
Apabila anda tadi sudah dikenalkan dengan sejarah dan latar belakang bagaimana awal kepopuleran
Jalan Braga Bandung
yang memiliki panjang kurang lebih 700 meter ini,dimana sekarang kita
tahu,bahwa tempat inilah yang pertama kali meunculkan istilah nama
Bandung ” kota Kembang “.
Jalan Braga Bandung
sekarang dengan dahulu jelas berbeda tapi tetap sama.Berbedanya adalah
infrastruktur bangunan serta kehidupan masyarakatnya sekarang berada di
zaman modern,dan sama nya adalah suasana tempat dan sejarah yang selalu
melekat dengan tempat ini,sebagai pusat mode dan tempat ekslusif bagi
tempat wisata di kota Bandung.
Adalah
Braga City Walk,sebuah kawasan terpadu atau biasa dengan sebutan istilah One Stop Holiday merupakan citra dari
Jalan Braga Bandung
sekarang.Braga City Walk sebuah kawasan yang berkonsep gabungan dari
beberapa pusat keramaian seperti Shopping Mall Bandung, Kondominium,
maupun Bandung Hotel. Di sekitar Braga City Walk sendiri banyak terdapat
bangunan kuno yang kerap dijadikan sebagai backgorund berfoto-foto,
terutama bagi mereka yang datang ke Bandung dan ingin mengabadikan
momen-momen penting.
Sesudah itu hari sudah menjelang maghrib saya dan sekeluarga ke Mesjid Raya untuk sholat, suasananya sangat mengesankan karena banyak jemaah nya dan halaman Mesjid penuh dengan Orang2 sedang santai menikmati suasana dan anak2 sambil main-main.